Nur Hidayat1), Nur Atifah1) dan Fresdianita Yudha Puspita2),
1)Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP, Universitas Brawijaya
2) Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP, Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan teknis dan finansial emping singkong yang diproduksi pada industri kecil berdasar lama perendaman dan konsentrasi natrium metabisulfit yang optimum.
Penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 2 faktor yaitu lama perendaman dengan 2 level (30 dan 45 menit) dan konsentrasi natrium metabisulfit dengan 4 level (200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm). Pengujian meliputi uji fisik (daya patah dan rendemen), uji kimia (kadar air, kadar abu, dan kadar residu sulfit) dan uji organoleptik (rasa, warna, aroma). Analisis kelayakan meliputi teknis dan finansial (BEP dan Payback Period).
Hasil penelitian diperoleh perlakuan terbaik dengan lama perendaman 45 menit dan konsentrasi natrium metabisulfit 300 ppm dengan kadar air 9,342%, kadar abu 4,87%, residu sulfit 49,54 ppm, daya patah 19,5 F/m, rendemen 19,5%. BEP sebesar 15.471 unit atau Rp. 80.448.725,- dengan payback period selama 5 tahun 4 bulan 7 hari.
Kata kunci : emping singkong, natrium metabisulfit, kelayakan teknis dan finansial