Flavanoid adalah hasil metabolit sekunder tanaman yang mengandung inti C-15 phenylpropanoid, yang akan mengalami penataan kembali, alkilasi, oksidasi dan glikosilasi. Senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan dan juga menghambat estrogenic, antiviral, antibakteriak dan anti kanker. Proses biosintesis flavanoid merupakan proses yang panjang. Biosintesis flavanoid selain terjadi pada tumbuhan dapat pula terjadi pada khamir (Gambar).
Reaksi mula pertama melibatkan dua enzim dalam jalur phenylpropanoid yaitu phenylalanine ammonia lyase (PAL dan cinnmate 4-hydroxylase 9C4H) bersama-sama dengan cytochrome P450 reductase. Sistem multienzim ini mengubah phenylalanine menjadi r-coumaric acid. Kemudian enzim 4-coumaroyl:CoA-ligase akan mengubah r-coumaric acid menjadi coumaroyl-CoA. Coumaroyl-CoA akan diubah menjadi Chalcones dan oleh Chalcone isomerase akan terbentuk flavon,isoflavon dan antosianin.
Pustaka:
Joseph A Chemler, Yajun Yan and Mattheos AG Koffas. 2006. Biosynthesis of isoprenoids, polyunsaturated fatty acids and flavonoids in Saccharomyces cerevisiae. Microbial Cell Factories 5:20. 9p