Sel merupakan penyusun organ suatu organism. Pada organism tingkat tinggi maka sel satu dengan sel yang lain akan saling terkait dan membentuk suatu jaringan yang saling mendukung sehingga organism tersebut dapat melakukan aktivitasnya dengan baik. Pada organism uniselular maka sel itu sendiri yang berfungsi sebagai individu. Sel tersebut akan melakukan aktivitas metabolism dan perkembangbiakan. Jadi pada dasarnya sel itu secara individu akan melakukan aktivitasnya untuk tumbuh dan berkembang dan jika sel ada pada system multiselular maka perkembangannya akan terkait dengan system yang ada sehingga individu tersebut akan tumbuh sempurna. Kerusakan/kematian satu sel akan dapat diperbaiki/digantikan oleh sel yang lain.
Itulah contoh kehidupan biologis yang diajarkan Tuhan pada kita melalui temuan para ilmuwan dan tidak melalui para Nabi. Apa makna yang dapat kita pelajari dalam hidup dan kehidupan ini?
Sebuah keluarga jika diibaratkan sebagai sebuah sel, maka kita harus melakukan aktivitas agar keluarga tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik. Pertumbuhan akan berlangsung dengan baik jika bagian-bagian sel (keluarga) tersebut saling mendukung. Seperti halnya sel maka dalam keluarga harus ada pembagian tugas dan tanggung jawab. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut harus dilakukan dengan penuh keikhlasan karena ia yakin apa yg ia lakukan adalah untuk tumbuh dan berkembangannya sel (keluarga).
Kebutuhan sel untuk tumbuh dan berkembang ada di luar sel dan harus dimasukkan menjadi bagian2 sel dan energy. Begitu juga dengan keluarga, hasil kerja hendaklah menjadi bagian penyusun keluarga bukan untuk merusaknya atau hanya untuk kepentingan satu bagian keluarga tersebut. Jangan sampai ketika sel itu tumbuh dan berkembang ada bagian dari keluarga yang merasa tersingkirkan atau tidak mendapatkan kasih saying kemudian melakukan hal-hal yang dapat merusak keluarga tersebut.
Sistem multiselular juga dapat digunakan sebagai contoh sebuah komunitas seperti RT, RW, Desa bahkan hingga Negara. Maka tiap keluarga atau bagian terkecil dari system tersebut harus memiliki komitmen untuk membangun dan tumbuh. Bukan tumbuh untuk dirinya sendiri atau kelompoknya. Tapi kesatuan sebuah system. Negara akan maju jika setiap elemen menyadari fungsinya untuk membangun bukan menghancurkan elemen yang lain. Jadi sebenarnya kehancuran atau lemahnya suatu pemerintahan terjadi karena kita tidak mengikuti sunatullah tetapi lebih mementingkan hawa nafsu semata.
Jadi?
Masihkan kita menganggap kita maju karena oleha piker kita semata?
Kita akan sukses kalau kita mengikuti jalan yang telah ditetapkan Tuhan.