nur hidayat
Susu fermentasi kini banyak dikonsumsi orang sebagai pengganti susu segar. Hal ini disebabkan adanya citarasa yang lebih enak dibandingkan dengan susu segar dan adanya berbagai informasi yang menunjukkan bahwa susu fermentasi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan susu segar. Susu fermentasi diketahui mampu digunakan untuk mencegah tekanan darah tinggi karena adanya biopeptida yang dapat menghambat kerja enzim ACE yang dhasilkan oleh paru-paru.
Susu fermentasi umumnya menggunakan mikroorganisme bakteri Lactobacillus sp yang sebagian besar merupakan organisme prpbiotik yaitu organisme yang memberikan manfaat bagi tubuh dan dapat meningkatkan system imum. Bakteri Lactobacillus juga dapat menjadikan susu fermentasi misalnya yogurt memiliki aktivitas sebagai antikanker.
Salah satu senyawa yang dianggap dapat berperan sebagai antikanker aadalah asam lemak tidak jenuh misalnya asam linoleate terkonjugasi (ALT) atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut dengan asam oktadekadienoat (C18:2). ALT umum terdapat dalam produk susu karena dihasilkan oleh jalur biohidrogenasi pada perut sapi akibat aktivitas bakteri rumen. Namun demikian, julah ALT dalam susu relative rendah. Oleh sebab itu perlu dilakukan peningkatan kandungan ALT pada susu. Cara yang pertama adalah pengaturan pakan dan cara yang kedua adalah perlakuan pada susu yang dihasilkan.
Beberapa bakteri Lactobacillus diketahui mampu menghasilkan ALT diantaranya adalah L. acidophilus, L. casei, L. plantarum dan L. lactis. Lactobacillus lactis merupakan spesies yang mampu menghasilkan ALT paling tinggi.